Rabu, 06 November 2013



Perjalanan Invita tahun 2013 angkatan 21
Kata pengantar
            Sebelumnya saya gak tau kalau harus tulis, saya kira akan menjadi tugas kelompok. Makanya dibagikan kelompok kerja !Tau-ah! Perjalanan kali ini akan menjadi yang terspektakuler selama hidup gua di Indonesia(hehehe), oya beberapa dari tempat yang ada di Invita pernah saya kunjungi. Selamat membaca ya…..(oya saya mencoba sebisa mungkin memanjangkan yang orang udah tau).
            Hari pertama
            Senang sekali akhirnya bisa juga ke Jogjakarta sekelas. Kita berangkat naik bus dan kami ditemani oleh kusuma wisata(WISATA PUNYA OM JAY?). Di dalam bus banyak hal biasa yang terjadi, saya hanya main game dan nonton malam minggu miko 2 bersama Najam. Teman saya yang chubby2 kiut deh pokoknya yang memiliki banyak rahasia. Di dalam bus kami menonton film judulnya “ The Conjuring”(walaupun saya udah nonton, saya sih ikut menikmati dan juga jadi spoiler buat yang belum nonton). Kami melanjutkan perjalanan sampai ke restaurant PRIENGSEWU, restoran ini emang terkenal di jalur pantura. Saya disana hanya makan seadanya, makanannya sih bisa dibilang sederhana banget tapi bukan makanan orang miskin. Disana saya solat maghrib dan isya digabung ngertikan apa itu namanya. Oyah trus disana gua pertama kali ngerti itu MTG, apa itu ? search-lah di embah Goggle.
Kami melanjutkan perjalanan sampai ke pemberhentian SPBU pertama(CONGRATULATION to……ME) . Disana kami semua pergi ke toilet, ya tau kan tolit di SPBU kayak gimana(kecuali yang ada di Tegal, salut buat kota Tegal. Disana juga ada Alfamart, jadi kami semua kayak belanja gitu. Saya sempat nanya ke mbak yang jadi petugas kasir,”Mbak kerja shift malam ya ?” , “Iya”. TB teman saya yang duelist MTG sempat beli enam buah TEBS(It’s SO-ME*-“THING”), *{Me disini berarti TB}. Oya lanjut aja !Kita lalu malem2 nonton film insidous 2(belum pernah nonton sih…..). Film ini lanjutan dari FILM sebelumnya,  gak tau tanya mbah google. Beberapa dari kami mencoba bergadang tapi tentu saja ada yang langsung berguguran(bukan meninggal, tapi tertidur), saya dan TB mencoba tidur tapi hanya saya yang bisa……
Hari kedua
Saat itu nyawaku baru terkumpul 70%, samapi gua sadar itu bunyi……. ADZAN!(hehehe….. ngirain apa hayo), ternyata saya udah samapai di Masjid Agung Wonosobo dan shalat subuh disana. Perjalanan ini berlanjut sampai ke sebuah tempat bernama Gayatri Restaurant, saya ganti baju disana, saya makan dengan lahapnya. Setelah itu saya pergi ke tempat pembangkit listrik tenaga panas bumi, disana sangat membosankan banget, soalnya kerjaan saya hanya foto-foto dan melakukan hal yang gak jelas, ya taulah. Disana lau kami ke tempat pembangkitnya disan akami mewawancarai banyak petugas, menanyakan hal sudah kami ketahui demi tugas kelompok, dan diberi tau alat2 pengukur hal2 tertentu.
Bagian terseru di hari kedua terjadi di kegiatan ini, saya pergi ke candi arjuna, disana saya melupakan tour guide dan mewawancarai orang2 yang ada disana. Pertama saya wawancarai bule ini, ternyata “doi” pernah tinggal dan kerja disini Cuma di Semarang. Dia sih bilangnya udah kesini tiga kali, he said that he like the view, the food, the people dan dalam lubuk hati gua berkata” orang ini gak kena globalisasi ya…” dan terakhir saya mewawancarai juru kunci candi arjuna, ternyata orangnya udah tua banget bo. Kasian baget deh kalau ngeliat gituan, kami wawancarai dia dengan mata yang berkaca-kaca.
Saya meng-idekan kita kasih duit yuk, ya teman2 juga setuju karena pasti upahnya gak seberapa kalau kita kasih segitu apa sih ruginya buat kita, dan ini bagian menariknya ada satu teman saya yang ngasih Rp. 50.000, namanya Nouval, sehari-hari dia dipanggil mas ganteng(Ceritanya sih simpel aja, di pelajaran fisika suka nggak meratiin, ahirnya dipanggil “ganteng…. “ biar meratiin lagi, karena sering kayak gitu, kita tambahin mas menjadi “mas ganteng ardjivani”), sepertinya setelah hal ini terjadi makin tambah ganteng(hehehe).
Kami melanjutkan perjalanan ke Borobudur, tiga hal utama yang kita lakuakan di borobudur adalah jalan, foto, dan…….belanja. Sisanya kalian bisa pikirin sendirikan tour guide bakal ngomong apa, takjubnya mereka. (ya tau lah kayak gak pernah ke Borobudur, kecuali…..Nouval), setelah itu pergi ke restaurant bernama Jejamuran, disana saya main MTG dan minum es the manis, gak seru-seru banget sih kegiatan disana.
Sesampai di hotel yang kami tempati, saya langsung BAB, karena sebenarnya saya nahan pup sepanjang perjalanan iya selam dua hari(hahahaha). Lalu kami main game sampai kami pulas tetidur dan apapun yang terjadi besok mari kita nikmati hari ini secara bersama-sama(oya rekor gua nahan pup tuh tiga hari,try to beat that).
Hari ketiga
Hari dimana gua brekfast enak ya taulah kan gua di hotel, hari ini kami jalan jam 08.00 ke PG. Madukismo,pertama kami diajak briefing, teman saya ada yang tertidur dari awal briefing sampai ke keraton Jogjakarta. Disan kami disuruh melihat pabrik-pabrik dan blablabla, hal terseru yang terjadi disitu hanya saya member susu murni nasional hanya itu yang seru, lalu kami ke pantai indranyanti, disana seru banget karena ada cerita lucu, teman saya daffer basah-basahan tapi gak bawa ganti, itu baru greget disana saya main pasir nyoba basah tapi gak samapi pantat seru banget disana dan pantainya airnya jernih ya taukan seberapa serunya kalau kayak gitu.
Sesuatu pun terjadi ada muntah missal di dalam bus(kalian pernah mendengar sunat missal, tapi ini muntah missal)sekitar 7 orang muntah dan bus penuh dengan aroma yang kalian tidak ingin kalian ingat selamanya
Kami makan di restaurant tapi saya dan jihad, temanku yang satu lagi ketiduran dan males makan, ya taulah akhirnya cuma murung, diem sendiri.
Sesampai di hotel yang kami tempati, saya langsung BAB, karena sebenarnya saya nahan pup sepanjang perjalanan iya selam dua hari(hahahaha). Lalu kami main game sampai kami pulas tetidur dan apapun yang terjadi besok mari kita nikmati hari ini secara bersama-sama(oya rekor gua nahan pup tuh tiga hari,try to beat that).
Hari Ke-empat
Saya akan ceritakan dengan singkat apa aja yang terjadi pada hari itu, kita check-out, ke keratin jogja,jalan-jalan di malioboro, lava tour gunung merapi dan melnjutkan perjalanan pulang dari restaurant ke Jakarta.
Hal yang menarik untuk diingat ketua kelas kita sakita dan sempat dibawa ke puskesmas, gejalanya udah mulai muntah setelah dari lava tour, dan sedihnya lagi saya harus berkorban duduk bersama Karina Yasmin.
Saya juga membeli buku “Joki:Cari Kerja” berbentuk komik strip panel, dan senang di baca oleh teman-teman.
Di hari itu juga saya belajar bahwa kebahagian terletak pada kebahagian orang lain, dan kesediahn itu terletak pada kesedihan orang lain.Menjaga rahasia itu bukan segalanya, tetapi menjaga perasaan orang yang punya rahasia itu. Cinta kita bias diambil oleh orang lain, tapi terkadang apakah kita benar-benar mencintai seseorang atau hanya sekedar ingin memilikinya ?
Hari Terakhir & kata penutup
Saya tidak dijemput oleh orangtua sepert yang lainnya, tapi saya saying orangtua saya melibihi apapun di dunia ini, ketika bertemu dengan mereka di rumah saya langsung peluk mereka, seakan kekangenan terhadap mereka sudah tiada.