Perjalanan
Invita tahun 2013 angkatan 21
Kata pengantar
Sebelumnya saya gak tau kalau harus tulis, saya kira akan
menjadi tugas kelompok. Makanya dibagikan kelompok kerja !Tau-ah! Perjalanan
kali ini akan menjadi yang terspektakuler selama hidup gua di Indonesia(hehehe),
oya beberapa dari tempat yang ada di Invita pernah saya kunjungi. Selamat
membaca ya…..(oya saya mencoba sebisa mungkin memanjangkan yang orang udah
tau).
Hari pertama
Senang sekali akhirnya bisa juga ke Jogjakarta sekelas.
Kita berangkat naik bus dan kami ditemani oleh kusuma wisata(WISATA PUNYA OM
JAY?). Di dalam bus banyak hal biasa yang terjadi, saya hanya main game dan
nonton malam minggu miko 2 bersama Najam. Teman saya yang chubby2 kiut deh
pokoknya yang memiliki banyak rahasia. Di dalam bus kami menonton film judulnya
“ The Conjuring”(walaupun saya udah nonton, saya sih ikut menikmati dan juga
jadi spoiler buat yang belum nonton). Kami melanjutkan perjalanan sampai ke
restaurant PRIENGSEWU, restoran ini emang terkenal di jalur pantura. Saya
disana hanya makan seadanya, makanannya sih bisa dibilang sederhana banget tapi
bukan makanan orang miskin. Disana saya solat maghrib dan isya digabung
ngertikan apa itu namanya. Oyah trus disana gua pertama kali ngerti itu MTG,
apa itu ? search-lah di embah Goggle.
Kami melanjutkan
perjalanan sampai ke pemberhentian SPBU pertama(CONGRATULATION to……ME) . Disana
kami semua pergi ke toilet, ya tau kan tolit di SPBU kayak gimana(kecuali yang
ada di Tegal, salut buat kota Tegal. Disana juga ada Alfamart, jadi kami semua
kayak belanja gitu. Saya sempat nanya ke mbak yang jadi petugas kasir,”Mbak
kerja shift malam ya ?” , “Iya”. TB teman saya yang duelist MTG sempat beli
enam buah TEBS(It’s SO-ME*-“THING”), *{Me disini berarti TB}. Oya lanjut aja !Kita
lalu malem2 nonton film insidous 2(belum pernah nonton sih…..). Film ini
lanjutan dari FILM sebelumnya, gak tau
tanya mbah google. Beberapa dari kami mencoba bergadang tapi tentu saja ada
yang langsung berguguran(bukan meninggal, tapi tertidur), saya dan TB mencoba
tidur tapi hanya saya yang bisa……
Hari kedua
Saat itu nyawaku
baru terkumpul 70%, samapi gua sadar itu bunyi……. ADZAN!(hehehe….. ngirain apa
hayo), ternyata saya udah samapai di Masjid Agung Wonosobo dan shalat subuh
disana. Perjalanan ini berlanjut sampai ke sebuah tempat bernama Gayatri
Restaurant, saya ganti baju disana, saya makan dengan lahapnya. Setelah itu
saya pergi ke tempat pembangkit listrik tenaga panas bumi, disana sangat
membosankan banget, soalnya kerjaan saya hanya foto-foto dan melakukan hal yang
gak jelas, ya taulah. Disana lau kami ke tempat pembangkitnya disan akami
mewawancarai banyak petugas, menanyakan hal sudah kami ketahui demi tugas
kelompok, dan diberi tau alat2 pengukur hal2 tertentu.
Bagian terseru
di hari kedua terjadi di kegiatan ini, saya pergi ke candi arjuna, disana saya
melupakan tour guide dan mewawancarai orang2 yang ada disana. Pertama saya
wawancarai bule ini, ternyata “doi” pernah tinggal dan kerja disini Cuma di
Semarang. Dia sih bilangnya udah kesini tiga kali, he said that he like the
view, the food, the people dan dalam lubuk hati gua berkata” orang ini gak kena
globalisasi ya…” dan terakhir saya mewawancarai juru kunci candi arjuna,
ternyata orangnya udah tua banget bo. Kasian baget deh kalau ngeliat gituan,
kami wawancarai dia dengan mata yang berkaca-kaca.
Saya meng-idekan
kita kasih duit yuk, ya teman2 juga setuju karena pasti upahnya gak seberapa
kalau kita kasih segitu apa sih ruginya buat kita, dan ini bagian menariknya
ada satu teman saya yang ngasih Rp. 50.000, namanya Nouval, sehari-hari dia
dipanggil mas ganteng(Ceritanya sih simpel aja, di pelajaran fisika suka nggak
meratiin, ahirnya dipanggil “ganteng…. “ biar meratiin lagi, karena sering
kayak gitu, kita tambahin mas menjadi “mas ganteng ardjivani”), sepertinya
setelah hal ini terjadi makin tambah ganteng(hehehe).
Kami melanjutkan
perjalanan ke Borobudur, tiga hal utama yang kita lakuakan di borobudur adalah
jalan, foto, dan…….belanja. Sisanya kalian bisa pikirin sendirikan tour guide
bakal ngomong apa, takjubnya mereka. (ya tau lah kayak gak pernah ke Borobudur,
kecuali…..Nouval), setelah itu pergi ke restaurant bernama Jejamuran, disana
saya main MTG dan minum es the manis, gak seru-seru banget sih kegiatan disana.
Sesampai di
hotel yang kami tempati, saya langsung BAB, karena sebenarnya saya nahan pup
sepanjang perjalanan iya selam dua hari(hahahaha). Lalu kami main game sampai
kami pulas tetidur dan apapun yang terjadi besok mari kita nikmati hari ini
secara bersama-sama(oya rekor gua nahan pup tuh tiga hari,try to beat that).
Hari ketiga
Hari dimana gua
brekfast enak ya taulah kan gua di hotel, hari ini kami jalan jam 08.00 ke PG.
Madukismo,pertama kami diajak briefing, teman saya ada yang tertidur dari awal
briefing sampai ke keraton Jogjakarta. Disan kami disuruh melihat pabrik-pabrik
dan blablabla, hal terseru yang terjadi disitu hanya saya member susu murni
nasional hanya itu yang seru, lalu kami ke pantai indranyanti, disana seru
banget karena ada cerita lucu, teman saya daffer basah-basahan tapi gak bawa
ganti, itu baru greget disana saya main pasir nyoba basah tapi gak samapi
pantat seru banget disana dan pantainya airnya jernih ya taukan seberapa
serunya kalau kayak gitu.
Sesuatu pun
terjadi ada muntah missal di dalam bus(kalian pernah mendengar sunat missal,
tapi ini muntah missal)sekitar 7 orang muntah dan bus penuh dengan aroma yang
kalian tidak ingin kalian ingat selamanya
Kami makan di
restaurant tapi saya dan jihad, temanku yang satu lagi ketiduran dan males
makan, ya taulah akhirnya cuma murung, diem sendiri.
Sesampai di
hotel yang kami tempati, saya langsung BAB, karena sebenarnya saya nahan pup
sepanjang perjalanan iya selam dua hari(hahahaha). Lalu kami main game sampai
kami pulas tetidur dan apapun yang terjadi besok mari kita nikmati hari ini
secara bersama-sama(oya rekor gua nahan pup tuh tiga hari,try to beat that).
Hari Ke-empat
Saya akan
ceritakan dengan singkat apa aja yang terjadi pada hari itu, kita check-out, ke
keratin jogja,jalan-jalan di malioboro, lava tour gunung merapi dan melnjutkan
perjalanan pulang dari restaurant ke Jakarta.
Hal yang menarik
untuk diingat ketua kelas kita sakita dan sempat dibawa ke puskesmas, gejalanya
udah mulai muntah setelah dari lava tour, dan sedihnya lagi saya harus
berkorban duduk bersama Karina Yasmin.
Saya juga
membeli buku “Joki:Cari Kerja” berbentuk komik strip panel, dan senang di baca
oleh teman-teman.
Di hari itu juga
saya belajar bahwa kebahagian terletak pada kebahagian orang lain, dan
kesediahn itu terletak pada kesedihan orang lain.Menjaga rahasia itu bukan
segalanya, tetapi menjaga perasaan orang yang punya rahasia itu. Cinta kita
bias diambil oleh orang lain, tapi terkadang apakah kita benar-benar mencintai
seseorang atau hanya sekedar ingin memilikinya ?
Hari Terakhir
& kata penutup
Saya tidak
dijemput oleh orangtua sepert yang lainnya, tapi saya saying orangtua saya
melibihi apapun di dunia ini, ketika bertemu dengan mereka di rumah saya
langsung peluk mereka, seakan kekangenan terhadap mereka sudah tiada.